Sabtu, 14 Desember 2013

PEDOSFER

  • Faktor pembentukan tanah

1.       Batuan induk
2.       Organism
3.       Iklim
4.       Topografi
5.       waktu

  • Jenis-jenis tanah di Indonesia

Terarosa: Berasal dari pelapukan batuan breksi
Podsol: berasal dari bahan induk batu pasir kuarsa
Grumosol: Berasal dari material halus berlempung
Argosol: Berasal dari pelapukan organism/tumbuhan yang tergenang air (tanah gambut),  tidak subur
Gleisol: tanah sawah
Regosol: tanah vulkan bertekstur pasir
Alluvial: tanah dari endapan sungai
Andosol:  Berasal dari tanah tuff dari abu gunung berapi (vulkanik), sangat subur
Litosol: Berasal dari pelapukan batuan gunung berapi yang belum sempurna
Latosol dan Laterit: tanah yang mengalami pencucian mengandung zat besi dan aluminium
Mergel: berasal dari campuran batuan kapur/karst, pasir, dan liat
Mediteran: Tanah tidak subur yang berasal dari pelapukan batuan kapur/karst


  • Konservasi tanah

Secara VEGETATIV:
Penanaman secara kontur (contour strip cropping), yaitu menanami lahan searah dengan garis kontur.
Penanaman secara berbaris (strip cropping), yaitu melakukan penanaman berbagai jenis tanaman secara berbaris.
Pergiliran tanaman (crop rotation), yaitu penanaman tanaman secara bergantian (bergilir) dalam satu lahan.
Secara TEKNIK/MEKANIK:
Pengolahan tanah menurut garis kontur (contour village), yaitu pengolahan tanah sejajar garis kontur.
Pembuatan tanggul/guludan/pematang bersaluran, yaitu dalam pembuatan tanggul sejajar dengan kontur.
Pembuatan teras (terrassering) 
Pembuatan saluran air (drainase)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar