Minggu, 08 Desember 2013

RUANG LINGKUP GEOGRAFI

1.              Objek Studi Geografi
Objek Material adalah seluruh fenomena GEOSFER yaitu  Litosfer, Atmosfer, Hidrosfer, Biosfer, dan Antroposfer.
Objek Formal adalah cara pandang/cara mengkaji objek material dengan menggunakan tiga pendekatan yaitu pendekatan keruangan, pendekatan kelingkungan, dan pendekatan kompleks wilayah.

Ruang lingkup geografi menurut Rhoad Murphey dalam buku “the scope of geografi” ada 3 hal,yaitu:
(1) Persebaran penduduk di muka bumi dengan aspek-aspek keruangan,
(2) Hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungan fisik,
(3) Kajian terhadap region.

2.            Prinsip Geografi
1.       Persebaran/distribusi: terkait dengan persebaran gejala/fakta yang tersebar  tidak merata dipermukaan bumi.
2.       Deskripsi: penjelasan terhadap fenomena  yang disajikan dalam bentuk uraian, table, grafik, peta, atau gambar.
3.       Interelasi: hubungan yang saling terkait antara gejala satu dengan gejala yang lain, baik fisik maupun sosial.
4.       Korologi: merupakan tinjauan gejala dari sudut pandang sebaran, interaksi dan interelasi dalam  ruang.

3.            Konsep Dasar Geografi
1.       Lokasi: terdiri dari lokasi absolut dan lokasi relativ.
2.       Jarak: hubungan jauh dekat antara dua tempat
3.       Keterjangkauan: mudah atau sulitnya seuatu tempat dapat ditempuh, terkait dengan sarana dan prasarana
4.       Pola: terkait dengan susunan keruangan baik bentang alam maupun bentang budaya
5.       Morfologi: berhubungan dengan bentuk-bentuk permukaan bumi akibat tenaga endogen dan eksogen
6.       Aglomerasi: merupakan kecenerungan suatu gejala untuk mengelompok/memusat.
7.       Diferensiasi area: merupakan perbedaan setiap wilayah dengan ciri khas masing-masing.
8.       Interaksi dan interdependensi: hubungan yang saling ketergantungan.
9.       Nilai kegunaan: segala sesuatu yang bersifat relative berdasarkan fungsinya.
10.    Keterkaitan keruangan: menunjukkan tingkat keterkaitan antar wilayah baik bentang alam maupun budaya.

4.           Aspek Geografi
Aspek fisik:
Litosfer: fenomena gempa bumi, gunung meletus, dan bentuk-bentuk permukaan bumi.
Atmosfer: fenomena cuaca, iklim yang meliputi curah  hujan, angin, badai dll.
Hidrosfer: siklus air/hidrologi, pola aliran sungai, Daerah Aliran Sungai, air tanah, air laut, dll.
Biosfer: aneka tumbuhan dan hewan
Aspek Sosial:
Antroposfer: segala aktifitas manusia dan budayanya.

5.           Pendekatan Geografi
1.       Keruangan: analisis yang ditekankan pada struktur ruang, pola keruangan, proses dalam ruang (wilayah)
2.       Kelingkungan/ekologi: analisis yang ditekankan pada kondisi fisik lingkungan, perlakuan manusia terhadap lingkungan, dampak yang ditimbulkan, dan alternatif pemecahan masalah yang dapat dilakukan.
3.       Kompleks wilayah: merupakan kombinasi antara analisis keruangan dan kelingkungan/ekologi yang erat hubungannya dengan diferensiasi area, sehingga memunculkan hubungan timbal balik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar